RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi bertambah berkah.

Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan sebagai ganti, sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, sbb :

Z Allah Ta’ala berfirman, ”Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah”. {Qs. Al Lail (92) : 5-8}

Z Allah Ta’ala berfirman, ”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui”. {Qs. Al Baqarah (2) : 261}

Z RasulAllah SAW bersabda, ”Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, ”Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah”. Yang satu lagi menyeru ”musnahkanlah orang yang menahan hartanya”.

Thursday, January 29, 2009

Kekuatan Sedekah

Diceritakan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, seperti berikut :

Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam.

Para malaikat kehairanan akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?”



Allah menjawab, ”Ada, iaitu besi” (kita mafhum bahawa gunung batupun boleh menjadi rata ketika dikorek/bore dan diratakan oleh buldozer atau sejenisnya yang dibuat dari besi),



Para malaikat bertanya lagi ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?”

Allah yang Maha Suci menjawab, ”Ada, iaitu api” (besi walau sekeras manapun boleh menjadi cair dan hancur setelah dibakar api),



Para malaikat kembali bertanya ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?”

Allah yang Maha Agung menjawab, ”Ada, iaitu air” (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air),



Para malaikatpun bertanya kembali ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?”

Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, ”Ada, iaitu angin” (air disamudera yang luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain kerana kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat),



Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi ”Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?”

Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, ”Ada, iaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.



Ertinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur menunjuk-nunjuk ataupun supaya diketahui orang lain.



Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : ”Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya”.



Oleh kerana itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya kerana Allah semata, tanpa berasa ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.

Perhatian....

Wednesday, January 28, 2009

Menerbangkan Pesawat Namun Tak Tahu Cara Mendaratkannya

Bagaimana jika ada seorang pilot yang sedang menerbangkan pesawat dengan banyak penumpang di dalamnya namun ia tidak mengerti cara mendaratkan pesawat tersebut? Apalagi sang pilot mengumumkan dirinya tidak mempunyai kualifikasi untuk mendaratkan pesawat yang diterbangkannya. Jelas semua penumpang pasti panik dan shock.

Ya hal ini yang terjadi di Prancis, sang pilot milik maskapai Flybe mengumumkan tidak dapat mendaratkan pesawat. Pesawat yang seharusnya mendarat di bandara internasional Charles de Gaulle Paris, Prancis malah dibalikkan ke bandara Cardriff, tempat di mana pesawat yang berpenumpang 80 orang itu take off.

Sebenarnya sang pilot sudah berpengalaman selama 30 tahun lebih, namun menurut sang pilot baru kali ini dia menerbangkan pesawat jenis fog. Pengumuman disampaikan sang pilot 20 menit sebelum mendarat di Paris "Sayang, saya tidak bisa mendaratkan pesawat ini di Paris, jadi kami harus kembali lagi ke Cardriff."

Pesawat dengan nomor penerbangan BE1431 ini akhirnya mendarat di bandara internasional Cardriff. Untungnya saat mendarat, jalur pendaratan tidak sibuk sehingga pesawat tersebut dapat mendarat dengan aman. Selain pilot yang tidak dapat mendaratkan pesawat di Paris, asistennya juga tidak bisa mendaratkannya karena tidak memiliki kualifikasi untuk mendaratkan pesawat.

Menurut juru bicara otoritas penerbangan sipil Prancis Civil Aviation Authority (CAA), tindakan pilot tersebut sudah benar dengan membatalkan pendaratan di Paris karena jika sang pilot memaksakan mendarat di Paris maka sang pilot dapat ditangkap. Sementara itu menurut konsultan penerbangan, Simon Gill, kesalahan pilot adalah mengumumkan kalo dirinya tidak dapat mendaratkan pesawat. Aduh...ada-ada saja

Monday, January 26, 2009

Tempat Penuh Misteri

Saat ini, berbagai kejadian yang tak bisa dijelaskan, oleh teknologi canggih apapun, terus bermunculan. Aneka pendapat, mulai dari hantu hingga alien turut menambah spekulasi yang tak pasti. Salah satu yang kadang mengundang misteri adalah keberadan lokasi atau tempat di beberapa belahan dunia ini. Indonesia salah satu yang terbaru adalah Teluk Majene. Sebab, teluk itu setidaknya telah "memakan" korban dua kali kecelakaan besar, tragedi Adam Air yang menghilang ke dasar laut dan terakhir, tragedi kapal tenggelam yang menelan korban ratusan jiwa juga.

Ini mengingatkan pada Segitiga Bermuda yang terdapat di seputaran Atlantik Barat Laut. Di kawasan ini terdapat tujuh pulau besar dan 150 pulau kecil seperti gugusan karang. Anehnya, di kawasan itu semua alat teknologi tinggi tak bekerja sehingga banyak pesawat atau kapal yang menghilang begitu saja di kawasan ini.

Tempat lain yang mengundang misteri adalah Mesir yang kaya dengan bangunan Piramid. Bangunan ini konon dibangun tanpa menggunakan lem, semen, atau perekat lain. Padahal, bangunan ini tingginya sekitar 100 meter dan disusun oleh ratusan batu yang masing-masing beratnya lebih dari 100 ton! Hingga kini, belum diketahui pasti, bagaimana bangunan itu dibangun dan bisa bertahan berabad-abad.

Barangkali, dengan kemunculan berbagai tempat misteri itu, mungkin akan jadi bagian dari pelajaran bagi kita untuk mau belajar dan belajar, agar suatu ketika misteri itu terkuak dengan kemajuan zaman dan teknologi. Siapa tahu? Bagaimana pendapat Anda?

Friday, January 23, 2009

Kepercayaan Diri

Alkisah, ada seorang pengusaha yang cukup terpandang di sebuah kota. Suatu ketika, dia ingin pergi berlibur ke desa kelahiran ayahnya untuk istirahat sejenak dari kepenatan pekerjaan. Selain rehat sejenak, di sana ia juga ingin menemui kakeknya yang masih tinggal di desa tersebut.

Ia ingin mengunjungi kakeknya karena memang hubungan di antara mereka cukup dekat, meski belakangan ini mereka jarang bertemu. Tak jarang, bila sedang dirundung masalah, si pengusaha muda mencari dan mendapat banyak nasihat dari kakeknya.

Sesampai di desa tersebut, setelah berkangen-kangenan sejenak, si kakek segera bisa menangkap maksud kedatangan cucunya. Itu terlihat dari sikap dan raut wajah cucunya. Sunggingan senyum yang seperti dipaksakan di wajah cucunya tak bisa menyembunyikan raut kegelisahan.

Maka, keesokan pagi, tanpa basa-basi, kakek pun segera menegur sang cucu di tengah percakapan mereka. "Cucuku. Kedatanganmu kemari pasti ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan dengan kakek. Ayo, tidak perlu basa-basi lagi, ceritakan saja kepada kakekmu ini. Biarpun sudah tua begini, kakekmu belum pikun dan masih bisa menjadi tempat curhatmu seperti dulu."

Sambil tersenyum malu si pemuda menjawab, "Kakek memang hebat. Tidak ada persoalan yang bisa kusembunyikan. Begini kek, Kakek kan tahu, usahaku saat ini cukup maju. Semua hasil yang kuperoleh adalah berkat modal dan bimbingan ayah kepadaku. Kakek juga tahu, aku menikahi istri yang cantik dan pandai. Di sekolah dulu, dia selalu menjadi juara dan primadona. Sekarang pun berkat bantuannya, banyak proyek yang bisa kita dapatkan sehingga usaha kita berkembang semakin besar. Tapi..." Tiba-tiba si pemuda terdiam sejenak, tak meneruskan kalimatnya. Ia hanya terlihat menerawang.

Kakeknya pun kemudian menyela. "Bukankah semua yang kamu ceritakan tadi bagus adanya? Kakek belum mengerti masalahmu ada dimana?" Kejar si kakek yang ingin tahu apa yang membuat cucunya terlihat gelisah.

"Jujur saja Kek. Saya merasa tidak percaya diri, bahkan minder bila berhadapan dengan orang asing. Saya merasa, hasil usaha yang telah dicapai adalah karena kontribusi orang-orang di sekitar saya. Dan, sepertinya orang-orang pun menilainya begitu. Saya hanyalah sekadar orang yang beruntung, berada di tempat dan saat yang tepat serta mempunyai pendamping yang tepat pula. Sungguh, saya merasa tertekan dengan kondisi itu," kata si pemuda menunduk lesu.

"Cucuku. Coba pikir baik-baik. Seperti katamu tadi, kamu berhasil karena berada di tempat, saat, dan dengan pendamping yang tepat dan benar. Nah, jika tempat, waktu dan pendamping itu tanpa adanya dirimu sendiri, apakah ada keberhasilan ini? Justru kunci suksesnya ada di dirimu sendiri, cucuku..."

Mendengar jawaban tersebut, si pemuda pun merenung sejenak. Tiba-tiba, ia pun berseru, "Waduh Kek... Saya kok tidak pernah menyadari hal ini sebelumnya ya? Semua keberhasilan ini tanpa saya tidak akan ada. Terima kasih atas pelajarannya kek. Sekarang saya merasa jauh lebih baik dan lebih percaya diri."

Pembaca yang budiman,

Sungguh, kita akan sangat menderita jika kita terbenam dalam sikap rendah diri hingga tak punya kepercayaan diri. Padahal sejatinya, di manapun dan kapan pun kita berada, jika kita menyadari hakekat kemampuan diri, pastilah masing-masing kita memiliki peranan, tanggung jawab dan prestasi yang sudah dikerjakan.

Memang, tidak ada sesuatu prestasi yang luar biasa yang bisa tercipta tanpa bantuan orang lain. Namun, kita juga harus memiliki citra diri yang sehat, mampu menghargai diri sendiri serta dapat membangun kepercayaan diri dengan usaha yang telah kita buktikan.

Dengan mengembangkan citra diri yang positif, maka kita akan memiliki pula, yakni kepercayaan diri yang sehat, bisa menghargai orang lain dan diri sendiri, dan mampu menempatkan diri di mana pun kita bergaul dengan simpatik, gembira dan menyenangkan. Dengan begitu, kebahagiaan akan selalu kita dapatkan.

Andrie Wongso

Thursday, January 22, 2009

 
welcome - Wordpress Themes is proudly powered by WordPress and themed by Mukkamu Templates Novo Blogger